Sang Bajingan

Sang Bajingan

Desakan orang-orang di stasiun ibukota
Kupikir akan menjadi mala petaka
Kursipun harus bertiga
Sungguh malang nasib sang pengembara

Umpatan-umpatan kulumatkan di dalam hati
Ingin sekali ku suruh pergi agar aku bisa merdeka sendiri

Ditambah pula laki-laki tua beruban
Ingin sekali ku berkata ah Tulang kau cari yang lain saja
Kau datang di akhir kereta bersiap
Kau melangkah dengan lembut nan sigap

Duh kawan kau sungguh menawan
Nun jauh di hati aku menerawang
Kutebak kau seorang bajingan
Mungkin jua seorang dermawan

Sesekali diri ini mencuri pandang
Tapi nyaliku ciut saat senyuman melayang
Kucoba menutup mata agar terlelap
Sungguh tersiksa melihat yang lain kalap

Kawan kau lontarkan pertanyaan
Sungguh benar kau bajingan
Mudah kau buat hati ini berdentang
Senyuman dan kedipan sang bajingan merobohkan tembok menjulang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menginap di stasiun Gubeng Surabaya dan cewe sendirian

Coklat Hangat

His